Kawan tahukah kalian tentang permainan goin-goinan? Permainan ini, umumnya banyak ditemukan di desa-desa, pedesaan. Dulu, saat saya masih kecil, hampir tiap hari (jika tiba musimnya) saya dan teman-teman yang lain bermain permainan ini. Sebuah permainan yang membutuhkan kegesitan, tenaga, dan kecepatan.
Pagi tadi, sesaat sebelum berangkat kerja, saya mendapati banyak anak-anak kecil sedang ngobrol. Sambil menunggu motor, saya ikut bergabung dengan mereka.
“Maianan apa rek?” tanya saya sembari mencari tempat duduk di samping mereka.
“Main apa ya mbak, enaknya? Liburan tinggal sehari…” jawab Rama, anak kelas 4 SD.
“Itu ada bola, kenapa gak main sepak bola?”
“Yaah, bosen mba. Tiap hari main bola.” Jawab Fadil. Ini bocah yang baru kelas 2 SD.
Sejenak saya diam, mencoba ikut mereka berfikir, main apa ya, kira-kira yang seru? Ting!! Sebuah ide muncul begitu saya melihat kreweng (pecahan genteng). “Main goin-goinan aja!” kataku.
“Oh iya, goin-goinan aja! Cepet-cepet, kumpulkan krewengnya, terus disusun!” perintah Rama kepada teman-teman lainnya yang lebih kecil.
Awalnya, saya mengira mereka sudah paham aturan mainnya. Makanya, saya membiarkan mereka bermain dengan sendirinya. Argh… tapi saya merasa tidak sreg dengan permainan yang mereka mainkan. Tidak fair!! Afin, bocah yang baru kelas TK dan yang paling kecil di gerombolan itu, diberi kesempatan untuk pertama jaga. Sedang 5 bocah lain yang bermain.
Nurul, menggelindingkan bola ke arah kreweng yang tadi di susun, jika bola mengenai susunan kreweng, dan membuat kreweng itu berhambur, maka yang jaga (di sini Afin) harus segera mengambil bola dan melemparkannya sampai mengenai tubuh yang bermain. Tentu saja, Afin tidak bisa menangkap/melemparkan bolanya tepat kepada pemain. Dia sendirian. Dan dengan gampang para pemain yang 5 orang tadi menyusun kembali kreweng yang berhambur. Lalu permainan pun game over.
Akhirnya, saya yang tidak puas melihat permainan ini segera turun tangan. Mereka semua ada 6 bocah, 2 bocah anak bawang (gak ikut main, masih kecil sangat). Maka saya menjadikan mereka 2 kelompok, masing-masing 3 bocah. Nah jadilah kelompok 1 dan 2. Kelompok satu di pawangi oleh Rama dan kelompok 2 oleh Nurul. Dan pada permainan putaran kedua ini, kelompok Nurul menjadi pemain dan kelompok Rama menjadi penjaga.
Permainan pun nampak seru dengan di awali Apin menggelindingkan bola dan mampu menghamburkan susunan kreweng. Kelompok Rama saling mengoper bola untuk menyantab lawan. Kelompok Nurul saling berkelit dan berlarian sambil sesekali mencuri-curi kesempatan untuk menyusun kreweng kembali.
“Piiin mlayune jok adoh-adoh, iki krewenge disusun!!” teriakku yang ikutan seru melihat Afin yang berlari kelewat jauh, tanpa berfikir untuk menyusun kreweng. Kelompok penjaga memang bertugas untuk menghalangi tim pemain menyusun kembali kreweng yang berhambur. Dan jika ada yang berusaha untuk menyusun, maka mereka harus melemparkan bola ke penyusun kreweng. Jika tubuh penyusun kreweng terkena lemparan bola, maka dinyatakan bahwa dia mati dan harus meninggalkan arena bermain.
Afin yang tadi berlari menjauh, kini nampak lari mendekat ke arah kreweng. Dengan santai dia menyusun kreweng. Lalu… buuugh… tubuh mungilnya terkena santapan bola Rama. “Mati….!!!” teriak para penjaga.
“Mati piye to, jarena mau kon nyusun kreweng!?” tanya Afin sambil menunjukkan wajah bingung bercampur protes. Ternyata, dia belum tahu aturan mainnya. Dia hanya ikut-ikutan. Disuruh lari, dia lari. Disuruh nyusun kreweng, dia nyusun kreweng. Tanpa paham, jika kena bola dia akan mati.
Permaian tradisional yang murah, menyehatkan dan seru, masih adakah ditempat anda?
Tagged: Goin-goinan, Permainan Tradisional
There would bThere would be more such photos of Asian children barefoote more such photos of Asian children barefoot
There would be more such photos of Asian children barefoot
di tempat saya namanya untrakol
wah, itu daerah mana mba?
kalo di tempat saya namanya boi2-nan
🙂
haha..maenanku dulu ti….
nek tempatkau namanya BOIN 🙂 😀
sekarang jarang bocah2 maen boin ti…
ayo kopdaran, trs main goin-goinan! hahaha
boleh2..tanggal 2 insyaAllah ya tie…